Abstract :

The purpose of this study was to evaluate the chemical quality of silage mixture of sorghum bicolor (Andropogon bicolor L. roxb) and gamal leaves with different ratios. A completely randomised design (4×4) was applied with four different ratios tried, namely, P₀: sorghum bicolor silage without gamal leaves; P₁: mixed silage 80% sorghum bicolor + 20% gamal leaves, P₂: mixed silage 70% sorghum bicolor + 30% gamal leaves and P₃: mixed silage 60% sorghum bicolor + 40% gamal leaves. The variables studied included crude protein (CP), crude fibre (CF), nitrogen free extract (NFE) and gross energy (GE) content. The study showed the silage characteristics of P₀, P₁, P₂ and P₃ for CP (%) 11.38; 13.71; 14.83 and 15.10; CF (%) 22.53; 21.47; 20.54 and 20.43; NFE (%) 43.56; 42.37; 42.26 and 42.22; GE (kcal/kg DM) 3491.18; 3540.60; 3580.37 and 3588.86, respectively. The results of variance analysis showed that the treatment had a very significant effect (P<0.01) on CP and CF content but not significant (P>0.05) on NFE and GE. It was concluded that silage mixture of sorghum bicolor and gamal leaves up to 60:40 increased CP content and decreased CF and gave the same NFE and GE content compared to sorghum bicolor silage without gamal leaves.

---

Keywords :

chemical quality, gamal leaves, mixed silage, sorghum

---

References :

1. Hambakodu M, Pawulung, J.P., Merry Christine Nara, M.C., Amah, U.A.R., Ranja, E.P. and Tarapanjang, E.H. 2021. Identifikasi Hijauan Makanan Ternak di Lahan Pertanian dan Padang Penggembalaan Kecamatan Haharu Kabupaten Sumba Timur. JITRO (Jurnal Ilmu dan Teknologi Peternakan Tropis), 8(1):pp 43-50
2. Jasin, I. 2014. Pengaruh Penambahan Morales dan Isolat Bakteri Asamlaktat dari Cairan Rumen Sapi PO Terhadap Kualitas Silase Rumput Gajah (Pennisetum purpureum). J Agripet, 14(1):pp 50-55.
3. Purwadi, P. (2012). Silase Komplit Untuk Meningkatkan Kualitas Pakan Ternak. Komunika, (21), 10.
4. Sutrisna,  N.,  S.  Nandang  dan  S.  Yanto.  2014. Perancangan  model  usahatani  integrasi tanaman  sorgum  dan  ternak  sapi  pada lahan suboptimal di Jawa Barat. Prosiding     Seminar     Nasional     Lahan Suboptimal    2014,    Palembang    26-27 September  2014  ISBN:  979-587-529-9. Hlm. 11-123.
5. Bira, G.F., 1, Paulus Klau Tahuk, P.K. and Seran, T. 2020. Pengaruh Penggunaan Jenis Hijauan Berbeda Pada Pembuatan Silase Komplit Terhadap Kandungan Nutrisi Yang Dihasilkan. Journal of Tropical Animal Science and Technology, 2(1): pp 43-51
6. Daning, D.R.A. and Foekh, B. 2018. Evaluasi Produksi dan Kualitas Nutrisi pada Bagian Daun dan Kulit Kayu Calliandra callotirsus dan Gliricidia sepium. Sains Peternakan Vol. 16 (1), pp. 7-11
7. Wati, W.S., Mashudi and Irsyammawati, A. 2018. Kualitas Silase Rumput Odot (Pennisetum purpureum CV. Mott) dengan Penambahan Lactobacillus plantarum dan Molasses pada Waktu Inkubasi yang Berbeda. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis September 2018 Vol 1 No 1 pp 45-53
8. AOAC 2005. Official methods of analysis of the Association of Analytical Chemist. Virginia USA: Association of Official Analytical Chemist, Inc.
9. Soeyono, M. 1991. Petunjuk Laboratoriun Analisis dan Evaluasi Pakan, Fakultas Peternakan, Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
10. Sastrosupadi A, 1994. Rancangan Percobaan Praktis untuk Bidang Pertanian. Cetakan I. Kanisius, Yogyakarta.
11. Mayasari D., Purbajanti E.D and Sutarno 2012. Kualitas hijauan gamal (Gliricidia sepium) yang diberi pupuk organik cair (POC) dengan dosis berbeda. Animal Agriculture Journal 1 (2) : 293-301
12. Yonathan S.W. 2018. Kandungan protein kasar dan serat kasar silase paspalum dilatatum yang diberi level Aditiven gula merah (Doctoal dissertatio, Universitas Mataram).
13. Mustika L.M. and Hartutik. 2021. Kualitas silase tebon jagung (Zea mays L.) Dengan penambahan berbagai bahan aditif ditinjau dari kandungan nutrisi. .org/0.32938/ja.v1i. Jurnal Nutrisi Ternak Tropis,  4 (1): 55-59. DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jnt.2021.004.01.75501.31.
14. Darmin V., Dami Dato, T.O and Mullik M.L. 2022. Pengaruh karbon-nitrogen dalam ensilase campuran mucuna lokal (Mucuna sp) dan rumput kume (Sorghum plumosum Timorense) segar terhadap kandungan nutrisi produk. Jurnal Nukleus Peternakan. 9 (2): 127-135.
15. Boko B.R.W., Wie Lawa E.D., Jelantik I G.N.,  and Lazarus E.J.L. 2022. Pengaruh penggunaan dedak sorghum terhadap kandungan nutrisi silase campuran rumput kume (Sorghum plumosum var. Timorense) dan daun gamal (Gliricida sepium). Jurnal Peternakan Lahan Kering. 4(1): 1904-1911.
16. Ndun A.N., Hilakore MA., dan Enawati LS. 2015. Kualitas silase campuran rumput Kume (Sorghum plumosum Timorense) dan daun gamal (Gliricidia sepium) dengan rasio berbeda. Jurnal Nukleus Peternakan, Juni 2015, 2(1): 83-87.DOI: https://doi.org/10.35508/nukleus.v2i1.73
17. Asmoro S.D. 2017. Pengaruh jenis hijauan pada pembuatan silase pakan lengkap terhadap kualitas fisik, ph dan dan kandungan nutrisi. Skripsi Program Studi Peternakan, Fakultas Peternakan, Universitas Brawijaya Malang.
18. Naif R., Nahak O., and Dethan A. 2016. Kualitas nutrisi silase rumput gajah (Pennisetum purpureum) yang diberi dedak padi dan jagung giling dengan level berbeda.JAS, 1(01) :68. DOI:https://doi.org/0.32938/ja.v1i. 01.31.
19. Oloruntula. 2018. Gliricidia Leaf Meal in Broiler Chickens Diet: Effects on Performance, Carcass and Haemato-Biochemical Parameters. Journal of Applied Life Sciences International. 18(3): 1-9.