Abstract :

Presidential elections and political issues in Indonesia are currently experiencing various very significant dynamics. In this case of presidential elections, the people have the right to vote in elections. 2024 is the next democratic year for the people of the Republic of Indonesia because this year the term of office of the President and Vice President of the Republic of Indonesia for the 2019-2024 period will end or continue until three terms. This is a pro and con by looking at some of the history of other countries in the previous year.  Seeing this phenomenon, researchers are interested in researching and looking at the three-period political discourse in Indonesia. The method used in this article is a literature study whose research object is in the form of literature works, either in the form of scientific journals, books, articles, or pre-existing data. The results of research conducted on the political discourse of the three-term presidential term; researchers draw the conclusion that the discourse on the extension of the presidential term has become a debate. The three-term political discourse gave rise to responses from various parties, both support and rejection, but this is still only in the form of a discourse and there is no certainty.

---

Keywords :

Politics, Presidential, three-term political

---

References :

1. Almanar, A., & Rusnin, R. (2022). Tinjauan yuridis presidential threshold di indonesia dalam pengajuan calon presiden dan wakil presiden. Jurnal Hukum dan Keadilan Mediasi. 8(3), 177-193.

https://ejournal.unmuha.ac.id/index.php/mediasi/article/download/1280/586

2. Amaliah, A. N., Hasanuddin, M., & Said, A. (2015). Partisipasi politik masyarakat miskin kota dalam pemilihan presiden dan wakil presiden 2014 di kota makassar. Jurnal Ilmu Pemerintahan. 5(1), 12-26. https://doi.org/10.26618/ojip.v5i1.103
3. Ardiansyah, R. (2019). Analisis sentimen calon presiden dan wakil presiden periode 2019-2024 pasca debat pilpres di Twitter. Computer Science and Informatics Journal. 2(1), 21-28.

http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/index.php/scientico/article/view/13068

4. Asnawi, E. (2020). Kedudukan hukum ketetapan MPRS/MPR sebelum dan sesudah perubahan UUD 1945. Jurnal Hukum Respublica. 20(1), 1-13. https://doi.org/10.31849/respublica.v20i1.6016
5. Fadli, I. (2018). Analisis wacana kritis model Van Dijk menanggapi komentar simpatisan pasasangan Calon Presiden dan Wakil Presiden periode 2019-2024 dalam media sosial facebook. Jurnal Idiomatik. 1(1), 34-40. https://ejournals.umma.ac.id/index.php/idiomatik
6. Hajiza, S., & Santoso, P. (2022). Analisis framing pemberitaan mediaindonesia.com dan kompas.com terhadap berita Puan Maharani sebagai bakal calon Presiden 2024. Jurnal Kesejahteraan Sosial, Komunikasi dan Administrasi Publik. 1(1), 21-29. http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/keskap/article/viewFile/9971/7068
7. Hasan, E. (2020). Perilaku pemilih masyarakat kota payakumbuh terhadap pencalonan ma’ruf amin sebagai pencalonan wakil presiden republik indonesia periode 2019/2024. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial & Ilmu Politik. 5(1), 1-10. http://www.jim.unsyiah.ac.id/FISIP/article/download/14113/5928
8. Muhaimin, A., & Ginting, E. (2019). Motif pemilih muslim dalam memilih calon presiden 2019-2024 (Studi fenomenologi dalam kontestasi pemilihan presiden di sumatera selatan). Jurnal Kebudayaan dan Sastra Islam. 19(2), 60-69. http://jurnal.radenfatah.ac.id/index.php/tamaddun/article/download/4381/2782/
9. Nugraha, M., T. (2019). Hoax di Media Sosial Facebook: Antara Edukasi dan Propaganda Kepentingan. Jurnal Sosiologi Walisongo. 3(1), 97-108. https://doi.org/10.21580/jsw.2019.3.1.3359
10. Padli, H. (2021). Pengaturan masa jabatan presiden suatu upaya menegakan prinsip konstitusionalisme di indonesia. Kertha Semaya Journal Ilmu Hukum. 9(10), 1796-1808. https://doi.org/10.24843/KS.2021.v09.i10.p06
11. Palupi, R. (2019). Penyalahgunaan media sosial sebagai alat propaganda. Jurnal Komunikasi. 10(1), 69-76. https://doi.org/10.31294/jkom.v10i1.5364.
12. Pin, P., Siahaan, J. T. H., Nellya, B., & Bangun, M. (2021). Presiden indonesia tiga periode. Jurnal Darma Agung. 29(2), 267-272. https://jurnal.darmaagung.ac.id/index.php/jurnaluda/article/download/1081/976
13. Puspitarini, D. S., & Nuraeni, R. (2019). Pemanfaatan media sosial sebagai media promosi. Jurnal Common. 3(1), 71-80. https://doi.org/10.34010/COMMON.V3I1.1950
14. Rahman, A., A., Amin, M., J., & Utomo, H., S. (2017). Tugas dan wewenang komisi pemilihan umum dalam pemilihan anggota legislatif kota balikpapan periode 2014-2019. E-journal Ilmu Pemerintahan. 5(3), 1232-1242. https://anzdoc.com/download/tugas-dan-wewenang-komisi-pemilihan-umum-dalam-pemilihan-ang.html
15. Rauf, M. A. A., & Rado, R. H. (2022). Menakar peluang masa jabatan presiden 3 periode dalam konfigurasi politik hukum. Jurnal Hukum dan Politik Islam. 7(1), 30-47. http: //jurnal.iain-bone.ac.id/index.php/aladalah
16. Santika, I. W. E., & Sujana, I. G. (2021). Mpr dalam sistem ketatanegaraan indonesia (studi komparatif antara sebelum dan sesudah perubahan uud 1945). Jurnal Vyavahara Duta. 16(1), 91-100. http://dx.doi.org/10.25078/vd.v16i1.1940
17. Senova, A. (2016). Literasi media sebagai strategi komunikasi tim sukses relawan pemenangan pemilihan presiden jokowi jk di bandung. Jurnal Kajian Komunikasi. 4(2), 142-153. https://doi.org/10.24198/jkk.vol4n2.3
18. Siboy, A. (2021). Implikasi pola koalisi partai politik terhadap dinamika penyelenggaraan pemilihan Presiden Indonesia. Jurnal Perspektif Hukum. 1(1), 36-58. https://perspektif-hukum.hangtuah.ac.id/index.php/jurnal/article/view/17
19. Yudhistira, E. (2020). Pembatasan masa jabatan presiden sebagai upaya menghindari terjadinya abuse of power. Al-Ishlah: Jurnal Ilmiah Hukum, 23(2), 132-154. http://doi.org/10.33096/aijih.v23i2.43
20. Zakiyuddin, A. (2018). Teknik teknik propaganda politik jalaludin rakhmat. Jurnal Academia Praja. 1(01), 39-58. https://doi.org/10.36859/jap.v1i01.41.