Abstract :

This study is to see whether relationship between babies born prematurely with the incidence of asphyxia. Premature birth refers to a newborn born alive before the third trimester of pregnancy and weighing less than 2500 grams. Asphyxia can occur immediately after birth because the placenta in the fetus is very important for oxygenation, nutrition, and waste disposal so that disturbances in umbilical and placental  blood  flow  almost  always  cause asphyxia. Asphyxia  is  a condition  in  which newborns cannot breathe regularly and spontaneously. Asphyxia occurs due to the inability of the baby’s respiratory organs to carry out their functions. The data were collected through questionnaire distributed to 20 respondents in Surabaya, Indonesia. The results of this study showed that there is a relationship between babies born prematurely with the incidence of asphyxia. Babies born with a gestational age of less than 37 weeks will experience organ immaturity, especially in the lungs which causes spontaneous breathing failure in the early minutes of birth. The lungs are formed and undergo a gradual maturation process.

---

Keywords :

Asphyxia, New-born baby, Premature birth.

---

References :

1. Alfitri, N.A., Bakhtiar, R. and Ngo, N.F., 2021. Hubungan Umur Kehamilan, Jenis Persalinan, Dan Ketuban Pecah Dini Dengan Derajat Asfiksia Neonatorum Di Rsud Abdul Wahab Sjahranie Samarinda Periode 2019-2020. Jurnal Kedokteran Mulawarman, 8(1), pp.19-31.
2. Aminah, W.M., 2016. Hubungan Bayi Prematur dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum. Journal of Obstetri Science, 4(2), pp.521-34.
3. Anabanu, M.M., Fatmawati, I. and Sumini, G.T., 2020. Hubungan Persalinan Prematur Dengan Kejadian Asfiksia Di RSUD Jombang Tahun 2019. Jurnal Akademika Husada, 2(1), pp.15-27.
4. Andini, H.Y., Lestari, L.S.I. and Sulastin, N., 2021. Hubungan Ketuban Pecah Dini Dengan Kejadian Asfiksia Literature Review: The Correlation Of Premature Rupture Of Membranes (Prom) With The Incidence Of Asphyxia. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 5(1), pp.49-55.
5. Ardiana, P. and Muslihatun, W.N., 2016. Hubungan prematuritas dengan kejadian asfiksia neonatorum. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 9(1).
6. Hartatik, D. and Yuliaswati, E., 2013. Pengaruh Umur Kehamilan pada Bayi Baru Lahir dengan Kejadian Asfiksia di RSUD Dr. Moewardi Surakarta. Gaster, 10(1), pp.71-76.
7. Hesti, N. and Hadi, W.R., 2019. Gambaran faktor resiko ibu dengan terhadap kejadian asfiksia neonatorum di rsud rasidin padang tahun 2017. Jurnal kesehatan mercusuar, 2(2).
8. Johariyah, J., 2017. Hubungan antara prematuritas, berat badan lahir, jenis persalinan dan kelainan kongenital dengan kejadian asfiksia di RSI Fatimah. Jurnal Kesehatan Ibu dan Anak, 11(2), pp.67-74.
9. Latifah, L. and Anggraeni, M.D., 2013. Hubungan Kehamilan Pada Usia Remaja Dengan Kejadian Prematuritas, Berat Bayi Lahir Rendah Dan Asfiksia. Kesmas Indonesia, 6(1), pp.26-34.
10. Lengkong, G.T., Langi, F.L. and Posangi, J., 2020. Faktor–faktor yang berhubungan dengan kematian bayi di indonesia. Kesmas, 9(4).
11. Lestari, R.D. and Putri, N.N.B.K.A., 2019. Analisis faktor penyebab kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RS Aura Syifa Kabupaten Kediri. Jurnal Ners dan Kebidanan), 6(2), pp.251-262.
12. Mariam, E., 2017. Hubungan Prematuritas dengan Kejadian Asfiksia Pada Bayi Baru Lahir Di RSUD Jend. Ahmad Yani Kota Metro Tahun 2016. Jurnal Kesehatan, 2(1).
13. Mayasari, B., Idayanti, T., Arismawati, D.F. and Wardani, R.A., 2018. Hubungan Persalinan Prematur dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di Ruang Bersalin RSU Dr. Wahidin Sudiro Husodo Kota Mojokerto. Nurse and Health: Jurnal Keperawatan, 7(1), pp.42-50.
14. Sa’danoer, I.M., 2020. Faktor yang Berhubungan dengan Kejadian Asfiksia Neonatorum di RSUD Pariaman. Jurnal Bidan Komunitas, 3(3), pp.93-98.
15. Santoso, S. and Widyasih, H., 2017. Usia Ibu dan Kejadian Persalinan Preterm. Jurnal Kesehatan Ibu Dan Anak, 11(2), pp.87-91.
16. Saridewi, W., 2019. Hubungan Umur Kehamilan dengan Kejadian Asfiksia dan BBLR DI RSUD Cianjur. Jurnal BIMTAS: Jurnal Kebidanan Umtas, 3(1), pp.7-12.
17. Solama, W.A nd Nadia,E ., 2020. Analisis Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Persalinan Prematur. Babul Ilmi Jurnal Ilmiah Multi Science Kesehatan, 12(1).
18. Tabassum, F., Rizvi, A., Ariff, S., Soofi, S. And Bhutta, Z.A., 2014. Risk Factors Associated With Birth Asphyxia In Rural District Matiari, Pakistan: A Case Control Study. International Journal Of Clinical Medicine, 5(21), P.1430.
19. Yelamali, B., Panigatti, P., Pol, R., Talawar, K., Naik, S. And Badakali, A., 2014. Outcome Of Newborn With Birth Asphyxia In Tertiary Care Hospital-A Retrospective Study. Medica Innovatica, 3(2), Pp.59-64.