Abstract :

Reproductive health is one of the most prominent issues in adolescence. Adolescents at this time experience adolescent physical and psychological changes. The cause of this problem is due to the lack knowledge of adolescents about reproductive health. To improve the knowledge of adolescents through reproductive health education. The media used is audiovisual because this media is interesting because it does not only display images or writing, but also with sound so that it is expected to increase knowledge, attitudes, and practices about reproductive health. This study aims to analyze the effect of audiovisual health education on improving adolescents’ knowledge, attitudes, and practices about reproductive health. This research method is a Pretest-Posttest Experiment with a control group. The study population was female adolescents at SMK Era Pembangunan 3, with a sample of 30 people. Sampling was done by random sampling. Data analysis using SPSS with Chi-Square test. Statistically obtained the results of the p-value = 0.000 <0.05. So that there is a significant effect of health education with audiovisual on increasing knowledge, attitudes, and practices about maintaining reproductive health in adolescents.

---

Keywords :

Adolescents, audiovisual media, Reproductive Health, women

---

References :

1. N. Haerani and N. Daulay, “Dinamika Perkembangan Remaja,” Buku Sikologi Remaja, vol. 346, no. ISBN 978-623-218-764-1. pp. 1–337, 2020.
2. UNICEF, “Profil Remaja 2021,” Unicef, vol. 917, no. 2016, pp. 1–2, 2021, [Online]. Available: https://www.unicef.org/indonesia/media/9546/file/Profil Remaja.pdf.
3. Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Barat, “Persentase Penduduk Usia 15 Tahun Ke Atas yang Merokok dalam Sebulan Terakhir (Persen), 2020-2022,” 2022. .
4. N. R. Putri et al., Kesehatan Reproduksi Remaja. Get Press, 2022.
5. G. Arisani and W. Sukriani, “Pendidikan Kesehatan Reproduksi Remaja dengan Media Pemanfaatan Buku Rapor Kesehatanku,” PengabdianMu J. Ilm. Pengabdi. Kpd. Masy., vol. 7, no. Special-1, pp. 130–139, 2022, doi: 10.33084/pengabdianmu.v7ispecial-1.2323.
6. M. A. Fauzia and Taufik, “Theory and Application Perilaku Seksual Pranikah Remaja ditinjau dari Kontrol Diri, Komunikasi Orang Tua Anak tentang Seksual dan Konformitas,” Indones. J. Guid. Couns., vol. 11, no. 3, 2022, [Online]. Available: http://journal.unnes.ac.id/sju/index.php/jbk.
7. F. Ulya, “Rendahnya Pengetahuan Hak Reproduksi Perempuan pada Remaja Putri,” J. Penelit. Kesehat. Suara Forikes, vol. 13, no. April, pp. 415–420, 2022.
8. Komnas Perempuan, “Kekerasan Meningkat : Kebijakan penghapusan Kekerasan Seksual Untuk Mmembangun Ruang Aman Bagi Perempuan Dan Anak Perempuan,” Komnas Peremp., pp. 43–54, 2020, [Online]. Available: http://www.akrabjuara.com/index.php/akrabjuara/article/view/919.
9. F. Sari, D. A. Sasanti, and S. Ningsih, “Pengetahuan Remaja Putri Tentang Gangguan Kesehatan Reproduksi di SMA Negeri 3 Balikpapan,” Zahra J. Heal. Med. Res., vol. 1, no. 1, pp. 1–7, 2021, [Online]. Available: https://adisampublisher.org/index.php/aisha/article/view/14/11.
10. N. S. Atik and E. Susilowati, “Hubungan Tingkat Pengetahuan Dengan Perilaku Kesehatan Reproduksi Remaja Pada Siswa Smk Kabupaten Semarang,” J. Ilm. Kesehat., vol. 5, pp. 45–52, 2021.
11. E. Rohmatin and L. I. P. Sunarya, “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Kehamilan Tidak Diinginkan Pada Remaja Di Desa Rajadatu Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya,” Media Inf., vol. 17, no. 1, pp. 72–78, 2021, doi: 10.37160/bmi.v17i1.857.
12. P. S. Fauziah, H. Hamidah, and A. Subiyatin, “Kehamilan Tidak Diinginkan di Usia Remaja,” Muhammadiyah J. Midwifery, vol. 3, no. 2, p. 53, Dec. 2022, doi: 10.24853/myjm.3.2.53-62.
13. Kementrian Kesehatan Republik Indonesia, “Kesehatan Reproduksi Remaja : Permasalahan dan Upaya Pencegahan,” 2022. .
14. Widyawati and S. A. Waluyo, “Pendidikan Kesehatan Reproduksi Dengan MPI ( Media Pembelajaran Interaktif ) Untuk Meningkatkan Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Pada Remaja SMA,” vol. 1, no. 1, pp. 1–6, 2019.
15. R. D. Padut, B. N. Nggarang, and A. R. Eka, “Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Remaja Kelas Xii Di Man Manggarai Timur Tahun 2021,” Jwk, vol. 6, no. 1, pp. 2548–4702, 2021.
16. K. R. Anggraini, R. Lubis, and P. Azzahroh, “Pengaruh Video Edukasi Terhadap Pengetahuan Dan Sikap Remaja Awal Tentang Kesehatan Reproduksi,” Menara Med., vol. 5, no. 1, 2022.
17. H. N. A’isy, “Efektivitas antara Audiovisual dan Leaflet,” 2022.
18. D. Setiawati, L. Ulfa, and A. Kridawati, “Pengaruh Pendidikan Kesehatan terhadap Sikap Remaja tentang Kesehatan Reproduksi,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 11, no. 04, pp. 322–328, 2022, doi: 10.33221/jikm.v11i04.1453.
19. E. W. Nurzaman, “Pengetahuan Dan Perilaku Seksual Beresiko Remaja Terhadap Kesehatan Reproduksi Di Smk X Kecamatan Kebon Jeruk Jakarta Barat,” Indones. J. Kebidanan, vol. 2, no. 1, p. 37, 2019, doi: 10.26751/ijb.v2i1.447.
20. R. Wirenviona and A. A. I. D. C. Riris, Edukasi Kesehatan Reproduksi Remaja. Airlangga University Press, 2020.
21. European Observatory, “Health and Economy,” WHO Regional Office for Europe, 2023. .
22. Statistik Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik, Statistik Sektoral. Unit Pengelola Statistik Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik, 2022.
23. Y. Pera, D. Desi, and D. C. Dese, “Deskripsi Perilaku Kesehatan (Health Behavior) Dan Kualitas Hidup Lansia Suku Dayak Tomun Di Desa Sungai Buluh, Kab. Lamandau, Prov. Kalimantan Tengah,” J. Keperawatan Muhammadiyah, vol. 6, no. 2, pp. 51–63, 2021, doi: 10.30651/jkm.v6i1.7671.
24. Maesaroh, E. Kartikawati, and D. Anugrah, “Analisis Penguasaan Konsep dan Sikap Remaja Sekolah Terhadap Kesehatan Reproduksi,” J. Ilm. Indones., vol. 5, no. 4, pp. 121–130, 2020.
25. S. Hickey et al., “Community-based sexual and reproductive health promotion and services for first nations people in urban Australia,” Int. J. Womens. Health, vol. 13, pp. 467–478, 2021, doi: 10.2147/IJWH.S297479.
26. S. Notoatmodjo, Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta, 2020.
27. M. Mufit and T. Wrahatnolo, “Faktor yang Mempengaruhi dan Cara Meningkatkan Keterampilan Berpikir Tingkat Tinggi Siswa SMK Kompetensi Keahlian TITL,” Pendidik. Teh. Elektro, vol. 9, no. 2, pp. 411–418, 2020.
28. N. D. Astikasari and J. Kofi, “Analisis Tingkat Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi terhadap perilaku menghadapi Premenstruasi Sindrom pada Remaja,” J. Qual. Women’s Heal., vol. 5, no. 1, pp. 8–16, 2022, doi: 10.30994/jqwh.v5i1.127.
29. J. Rajagukguk, A. Hasairin, and N. Hutagaol, “Analisis Kemampuan Kognitif Dan Sikap Siswa Pada Materi Sistem Reproduksi Manusia Kelas Xi Ipa Sma Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2016/2017,” J. Pelita Pendidik., vol. 5, no. 3, 2021, doi: 10.24114/jpp.v5i3.8862.
30. M. Sutjiato, “Pengaruh pendidikan kesehatan reproduksi terhadap pengetahuan remaja di SMA Negeri 7 Manado,” J Kedokt Kom Trop., vol. 10, no. 2, pp. 403–408, 2022, [Online]. Available: https://ejournal.unsrat.ac.id/v3/index.php/JKKT/article/view/44876/40653.
31. N. Asiah, D. E. Suza, and D. Arruum, “Knowledge and Adolescent Attitudes About Reproductive Health,” J. Ilm. Permas J. Ilm. STIKES Kendal, vol. 10, no. 2, pp. 125–128, 2020.
32. T. Safitri, “Pendidikan kesehatan reproduksi dan seksual yang komprehensif membentuk remaja berkualitas,” Ilmu Pengetah., vol. 1, no. 2, pp. 8–14, 2021.
33. S. Fathona, Hubungan Tingkat Pengetahuan Dan Sikap Remaja Dengan Perilaku Tiga Ancaman Dasar Kesehatan Reproduksi Remaja (TRIAD KRR) Pada Siswa Di SMA Negeri 10 Kota Bengkulu Tahun 2021. 2021.
34. U. Aniroh, T. Mawardika, and P. Purbowati, “Peningkatan Pengetahuan tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Putri dengan Metode Teleconference di Masa Pandemi,” Indones. J. Community Empower., vol. 4, no. 1, p. 29, 2022, doi: 10.35473/ijce.v4i1.1509.
35. B. P. Demon, I. A. T. Hinga, and A. B. Sir, “Gambaran Perilaku Kesehatan Reproduksi pada Siswa SMA di Kota Kupang Tahun 2019,” Lontar J. Community Heal., vol. 1, no. 2, pp. 66–75, 2019, doi: 10.35508/ljch.v1i2.2171.
36. D. O. Mahmud and R. Risdiana, “Pengaruh Edukasi Kesehatan Reproduksi Terhadap Perilaku Remaja,” vol. 3, pp. 3057–3070, 2023.
37. D. Wirastri, “Pengaruh Edukasi Dengan Media Audio Visual Terhadap Pengetahuan Kesehatan Reproduksi Remaja Siswa MTs. Qamarul Huda Bagu,” J. Transform. Mandalika, vol. 4, no. 8, pp. 434–443, 2023.
38. N. M. Koch, V. R. Fione, J. Lidya Maramis, and J. Pasambuna, “Difference in Using Leaflet and Audio-Visual Media Towards Toothbrushing Knowledge Among Students,” JDHT J. Dent. Hyg. Ther., vol. 5, no. 1, pp. 80–86, 2024, doi: 10.36082/jdht.v5i1.1517.
39. N. M. Janah and E. Timiyatun, “Perbandingan Efektivitas Pendidikan Kesehatan Dengan Media Leaflet Dan Audio Visual Dalam Meningkatkan Pengetahuan Remaja Tentang Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI),” J. Keperawatan Terpadu (Integrated Nurs. Journal), vol. 2, no. 2, p. 80, 2020, doi: 10.32807/jkt.v2i2.67.
40. L. P. Gantina, I. Maryati, and T. Solehati, “Efektifitas media audio-visual dalam proses pendidikan kesehatan reproduksi pada wanita usia subur,” Holistik J. Kesehat., vol. 18, no. 1, pp. 114–123, 2024, doi: 10.33024/hjk.v18i1.268.
41. E. R. Ambarwati, I. Rahmawati, and T. Mawarti, “The use of audio visual promotion media towards the improvement of teenagers ’ knowledge and attitude about HIV / AIDS,” vol. 10, no. 3, pp. 459–464, 2021, doi: 10.11591/ijphs.v10i3.20838.
42. A. Yulianti and D. S. Mawaddah, “Perbedaan Keefektifan Media Pembelajaran Video dan Leaflet Terhadap Keterampilan Latihan Kemitraan Pada Ibu-ibu Publik di Wilayah Kerja Puskesmas Mandala Rangkasbitung,” J. Midwifery Heal. Res., vol. 1, no. 1, pp. 15–20, 2022, doi: 10.36743/jmhr.v1i1.416.