Abstract :

This study aims to determine the physicochemical properties of biocharcoal briquettes blend of goat dung charcoal, lontar shell charcoal and various biomasses. This study used a completely randomised design with 4 treatments and 4 replicates. The treatments were T₁: 50% goat dung charcoal + 40% lontar shell charcoal + 10% lontar male fruit charcoal, T₂: 50% goat dung charcoal + 40% lontar shell charcoal + 10% rice husk charcoal, T₃: 50% goat dung charcoal + 40% lontar shell charcoal + 10% corn cob charcoal, T₄: 50% goat dung charcoal + 40% lontar shell charcoal + 10% lamtoro twigs charcoal. The variables studied were briquette yield, density, moisture content, ash content, calorific value, volatile matter, and fixed carbon. The statistical analysis showed that the treatment had a very significant effect (P<0.01) on density, moisture, ash content, calorific value, volatile matter, and fixed carbon, but no significant effect (P>0.05) on yield. The average of yield 56.41%, density 0.68g/cm³, moisture  5.39%, Ash 22.24%, fixed carbon 43.04%, volatile matter of 29.34% and calorific value 4555.67 cal/g.  It was concluded that biocharcoal briquettes produced blend of goat dung charcoal, lontar shell, and various biomasses (lontar male fruit, rice husk, corn cob and lamtoro twigs) had varying physical and chemical properties, but in this study using lontar male fruit charcoal, rice husk and lamtoro twig, were better.

---

Keywords :

biocharcoal briquettes, Biomass, goat dung, lontar shell., Physicochemical

---

References :

1. Indri,, S. Marina and M. Ali. 2015. “Persepsi Masyarakat terhadap Manfaat dan Dampak Negatif Limbah Peternakan Sapi Perah (Kasus Di Desa Rancamulya Kecamatan Sumedang Utara Kabupaten Sumedang)”. Fakultas Peternakan Universitas Padjadjaran.
2. Noach, YR., and HT. Handayani. 2018. Model Peningkatan Produksi Susu dan Kinerja Produksi Anak Kambing Perah Peranakan Etawah (PE) Melalui Suplementasi Pakan Lokal dan Zn Biokompleks. Laporan Penelitian DRPM. Universitas Nusa Cendana. Kupang.
3. Suding and 2015. “Pengaruh Jumlah Perekat Kanji Terhadap Lama Briket Terbakar Menjadi Abu”. Jurnal Chemica 16 (1): 27-36.
4. Amalo, HMA., TO. Dami Dato., G. Maranatha., and YR. Noach. 2022. Karakteristik Fisiko-Kimia Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing dan Mayang Lontar. Journal of Animal Science, 7(4), 65-67
5. Dae Panie, WLD., US. Rosnah and TO. Dami Dato. 2022. Kualitas Bakar Campuran Arang Kotoran Kambing dan Arang Tempurung Buah Lontar (Saboak). Jurnal Peternakan Lahan Kering, 4(4), 2435-2443
6. Nur, AB. 2017. “Uji Kelayakan Potongan Lamtoro Sebagai Bahan Bakar Tungku Biomassa Ub Tipe Granular”. (Doctoral dissertation, Universitas Brawijaya).
7. Saidah, A., M. Sinaga and AM. Romadoni, 2023. Kajian Potensi Bahan Bakar Dengan Komposisi Sekam Padi Tempurung Kelapa Untuk Bahan Baku Biomassa. Seminar Nasional TEKNOKA, Vol. 8, 2023 ISSN No. 2502-8782
8. Sukowati, D., TA. Yuwono and Nurhayati. 2019. Analisis Perbandingan Kualitas Briket Arang Bonggol Jagung dengan Arang Daun Jati. Journal of Science Education. ISSN 2086-9363
9. Rosinta, R., YR. Noach and US. Rosnah. 2023. Karakteristik Fisiko-Kimia Briket Bioarang Campuran Arang Kotoran Kambing dan Tempurung Saboak. Jurnal Peternakan Lahan Kering, 5(2), 300-309
10. Noach, YR., R. Rosinta., US. Rosnah., TO. Dami Dato., G. Maranatha., SMC. Noach., G. Bira and Y. L. Henuk. 2023. The Influence of Different Ratio of Goat Dung and Lontar Shells (Borassus Flabellifer Linn) Charcoal on the Biochar Briquettes Properties. International Journal of Current Science Research and Review, 6, 4611-4620.
11. Elfiano, E., P. Subekti and A. Sadil, 2014, Analisa proksimat dan nilai kalor pada briket bioarang limbah ampas tebu dan arang kayu, Jurnal Aptek Vol. 6 No. 1 Januari 2014, pp 57-64
12. Yuliah, Y., Suryaningsih and  K. Ulfi, 2017.  Penentuan Kadar Air Hilang dan Volatile Matter Pada Bio-Briket dari Campuran Arang Sekam Padi dan Batok Kelapa. Jurnal Ilmu dan Inovasi Fisika Vol. 01, No. 01 (2017) 51 – 57.
13. Mulyadi, AF., IA. Dewi and Deoranto. 2013. Pemanfaatan Kulit Buah Nipah Untuk Pembuatan Briket Bioarang Sebagai Sumber Energi Alternatif. Jurnal Teknologi Pertanian. Vol. 14 No. 1.
14. Arifah, R. 2017. Keberadaan Karbon Terikat Dalam Briket Arang Dipengaruhi Oleh Kadar Abu Dan Kadar Zat Yang Menguap. Wahana Inovasi, 6(2). 365-377.
15. Nahas, DF., OR. Nahak andF. Bira. 2019. “Uji Kualitas Briket Bioarang Berbahan Dasar Arang Kotoran Kambing, Arang Kotoran Sapi Dan Arang Kotoran Kambing”. Journal Animal Science. 4(3): 33-36.
16. Faizal, M., S. Muhamad and AZ Fernando,. 2015. Pembuatan Briket Bioarang Dari Campuran Batubara dan Biomassa Sekam Padi dan Eceng Gondok. Jurnal Teknik Kimia, 21(4), 28-39
17. Ristianingsih Y., A. Ulfa., KSR Syafitri. 2015. “Pengaruh Suhu dan Konsentrasi Perekat Terhadap Karakteristik Briket Bioarang Berbahan Baku Tandan Kosong Kelapa Sawit Dengan Proses Pirolisis”. Konversi, Volume 4 No. 2.
18. Budiawan, L., B. Susilo and Hendrawan. 2014. “Pembuatan Dan Karakterisasi Briket Bioarang Dengan Variasi Komposisi Kulit Kopi”. Jurnal Bioproses Komoditas Tropis. Vol. 2 No. 2.
19. Standar Nasional Indonesia. 2000. Kualitas Briket, SNI 01-6235-2000.