Abstract :

The purpose of this research is to determine the influence of APIP’s expertise, APIP’s time of assignment and audit stages, namely the planning stage, implementation or supervision stage, and reporting stage on audit quality of Inspektorat throughout Aceh. The populations in this research are all APIPs at Inspektorat throughout Aceh, with a total of 23 regional inspektorat through Aceh. The samples in this research are censuses, cosisting of 23 regional Inspektorat with a total of 665 auditors spread across 23 regional Inspektorat throughout Aceh serve as samples with the sampling method used in this research namely random stratified sampling. The number of respondents in this research are 182 auditors from 23 regional Inspektorat throughout Aceh. Data analysis in this research is carried out by evaluating the measurement model (outer model) and structural modeling (inner model) using the Structural Equation Model (SEM) while the analysis of the research data carried out using the Partial Least Square (PLS) approach. The result of the research shows that expertise, time of assignment, and audit stages have a positive and significant effect on audit quality in Inspektorat throughout Aceh. Expertise has a positive and significant effect on audit quality in Inspektorat throughout Aceh. Time of assignment has a positive and significant effect on audit quality at Inspektorat throughout Aceh. and audit stages have a positive and significant effect on audit quality at Inspektorat throughout Aceh. The implications of the results of this reserach are hoped to be a benchmark for inspectors and decision makers in an effort to improve audit quality are expected to increase the number of auditors with JFA Certificate and have them participate in Education/Training and Techincal Guidance in the field of supervision so that Internal Government Supervisory Apparatus has a high comptency in producing quality audits.

---

Keywords :

Audit Stages, Expertise, Quality Audit, Time of Assignment.

---

References :

1. Apriliyani, Ika Berty, R. Anugrah. Dan P. Nurmayanti. (2013). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Audit APIP Pada Inspektorat Provinsi Riau. Pekbis Jurnal, 5:3.
2. Arens, A. A., Elder, J. R., & Beasley, S. M. (2014). Auditing Dan Jasa Assurance, Edisi Kelima belas. Jakarta: Erlangga, 2.
3. Asosiasi Auditor Intern Pemerintah Indonesia. (2013). Standar Audit Intern Pemerintah Indonesia (SAIPI). Website: bpk.go.id/page/standar- pemeriksaan-keuangan-negara.
4. Ayu, A. C. D., I. W. Ramatha., (2019). Pengaruh Profesionalisme dan Time Budget Pressure pada Kualitas Audit dengan Fee Audit Sebagai Variabel Pemoderasi. E-Journal Akuntansi Universitas Udayana, (26) p21.
5. Badjuri, A. (2017). Analisis Faktor Yang Berpengaruh Terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ekonomi, Bisnis, Dan Akuntansi, 22(4), 429–437.
6. Bolang, M. S. (2013). Penharuh Kompetensi, Independensi dan Pengalaman Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Kota Tomohon Dalam Pengawasan Pengelolaan Keuangan Daerah. Jurnal Accountability Vol. 2 No. 1, Juni 2013 1, 2(1), 1–211.
7. (2010). Penulisan Laporan Hasil Audit. In Ciawi: Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan dan Pembangunan.
8. Daily, U. B. (2012). Special Seminar On Internal Audit. World; Press Release: December 2012, 19–21.
9. DeAngelo, L. E. (1981a). Auditor independence, ‘low balling’, and disclosure regulation. Journal of Accounting and Economics, 3(2), 113–127.
10. DeAngelo, L. E. (1981b). Auditor size and audit quality. Journal of Accounting and Economics, 3(3), 183–199.
11. Efendy, M. T. (2010). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Dan Motivasi Terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat Dalam Pengawasan Keuangan Daerah (Studi Empiris pada Pemerintah Kota Gorontalo). Tesis Magister Sains Akuntansi, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.
12. Ferdiansyah, R. (2016). Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Pemeriksaan Audit Pemerintah (Studi Empiris Pada Bpkp Perwakilan Provinsi Dki Jakarta). Jurnal Akuntansi Dan Bisnis, 16(2), 109.
13. Gandayana, T. (2012). Analisis Pengaruh Kompetensi Auditor, Independensi Auditor Dan Tekanan Waktu Audit, Terhadap Kualitas Hasil Audit Dengan Pemahaman Sistem Informasi Sebagai Variabel Moderating. Repository Universitas Sumatera Utara.
14. Ghozali, I., & Latan, H. (2015). Partial Least Squares, Konsep, Teknik Dan Aplikasi Menggunakan Program Smartpls 3.0 Untuk Penelitian Empiris. Semarang: Badan Penerbit UNDIP.
15. Goleman, D. (2001). Working White Emotional intelligence. (terjemahan Alex TriKantjono W). Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama
16. Hambali, D. (2010). Pengaruh Tekanan Anggaran Waktu, Pelatihan Teknis dan Supervisi Terhadap Kualitas Audit BPK (studi Kasus pada Badan Pemeriksa Keuangan Perwakilan NTB). Tesis Magister Sains, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta.
17. Hasanah, U. (2013). Pengaruh Perencanaan Audit dan Pelatihan Teknis Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik. Jurnal Ilmiah Administrasi Publik, 14(1), 565–577.
18. Hutabarat, Gotman. (2012).Pengaruh Time Budget Pressure dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. Jurnal Ilmiah Universitas Satya Negara Indonesia, (6)
19. Ishak, Isyrin. (2009). Pengaruh Independensi dan Keahlian Profesial Auditor Internal Terhadap Kualitas Audit dengan Pengalaman Kerja sebagai variable moderating. Respository Universitas Andalas.
20. Ismail, Andi, , Abd, S., Linda, A., R. (2020). Time Budget Pressure, Kompleksitas Audit dan Kualitas Audit. Balance: Economic, Business, Management, and Accounting Journal, (17)2. 65-69.
21. Kurnia, W., Khomsiah, Sofie. (2014). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Tekanan Waktu, dan Etika Auditor terhadap Kualitas Audit. E-Journal Akuntansi Fakultas Ekonomi Universitas Tri Sakti, (1)2, 49-67.
22. Laila, I. (2017b). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Hasil Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP) Pada Inspektorat Kota Subussalam. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 1(3), 82–91.
23. Lee, T. A. (2021). Corporate Audit Theory (The Chapman & Hall series in accounting and finance) 4th Edição. 9780412452208, 3–5.
24. LHP Pemerintah Aceh 2019, BPK Ungkap 21 Temuan. (n.d.). Retrieved March 6, 2022,
25. Libby, R., & Frederick, D. M. (1990). Experience and the Ability to Explain Audit Findings. Journal of Accounting Research, 28(2), 348.
26. (2003). Pengaruh Time Budget Pressure dan Tindakan Supervisi terhadap Kualitas Audit Pemerintahan, studi empiris pada Badan Pemeriksa Keuangan – RI, Tesis Magister Sains, Program Pasca Sarjana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta
27. Maulina, R., Darwanis, D., Saputra, M. (2017). Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetahuan Akuntansi, dan Auditing, serta Pengalaman Terhadap Kualitas Audit (Studi Empiris Pada Inspektorat Provinsi Aceh). Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 6(2), 59-64.
28. Meinhardt J, Moraglio JF, S. H. (1987). Governmental audits: An action plan for excellence. Journal Accounting, 164(1), 86–91.
29. Muda, I. (2014). Analysis on the Timeliness of the Accountability Report by the Treasurer Spending in Task Force Units in Indonesia. International Journal of Academic Research in Accounting, Finance and Management Sciences, 4(4), 176-190
30. Nasriana, H. B. S. A. (2015). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Obyektivitas, Kecermatan Profesional Dan Pengalaman Audit Terhadap Kualitas Audit (Studi pada Pemeriksa Inspektorat Kabupaten/Kota di Aceh). Jurnal Administrasi Akuntansi: Program Pascasarjana Unsyiah, 4(1).
31. Nataline, S. (2007). Pengaruh Batasan Waktu Audit, Pengetauhan Akuntansi dan Auditing, Bonus dan Pengalama Terhadap Kualitas Audit Pada Kantor Akuntan Publik di Semarang. Jurnal Riset Akuntansi, 131–146.
32. Negara, K., Aparatur, P., & Republik, N. (2008). Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara Tentang Pendayagunaan Aparatur Negara.
33. Nurhayati, E. (2017). Pengaruh Pengalaman, Independensi, dan Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit dengan Etika Sebagai Variabel Pemoderasi (Studi Empiris pada Auditor di KAP Bandung). Jurnal Riset Keuangan dan Akuntansi, 1(02).
34. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia, Nomor 60 Tahun 2008 Sistem Pengendalian Intern Pemerintah.
35. Peraturan Presiden Republik Indonesia, Nomor 81 Tahun 2010 Grand Design Reformasi Birokrasi 2010-2025.
36. (2013). Standing Advisory Group Meeting Discussion – Audit Quality Indicators. Standing Advisory Group Meeting Discussion – Audit Quality Indicators, 202, 1–34.
37. Pusat Pendidikan dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP), 2009. “Auditing II”, Diklat Pembentukan Auditor Ahli.
38. Pemerintah Aceh Angsur Pengembalian Kerugian Negara Rp 17,3 Miliar Tahun 2020. (n.d.). Retrieved March 6, 2022.
39. Pirmansyah, Hasan, A., & Andreas. (2019). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Profesionalisme dan Tekanan Anggaran Waktu terhadap Kualitas Audit Aparat Inspektorat dengan Pengalaman sebagai Variabel Moderatıng. Jurnal Ekonomi – JE, 27(1), 14–26.
40. Pohan, N. (2015). Analisis Pengaruh Keahlian, Independensi, Perencanaan Audit dan Supervisi Audit Terhadap Kualitas Audit dengan Motivasi sebagai Variabel Moderating (Studi Kasus pada Inspektorat Provinsi Sumatera Utara). Jurnal Akuntansi & Bisnis Indonesia, 1, 11–19.
41. Pulungan, A. R. (2019). Sanalisis Inspektorat Sebagai APIP dalam Mewujudkan Good Governance di Kabupaten Sedang Berdagai. Universitas Medan Area.
42. Purwaningsih, S. (2018). Pengaruh Skeptisme Profesional, Batasan Waktu Audit, Kode Etik Profesi Akuntan Publik, dan Kompetensi Auditor terhadap Kualitas Audit (Studi Kasus Pada Kantor Akuntan Publik di Tangerang dan Tangerang Selatan). Profita: Komunikasi Ilmiah Akuntansi dan Perpajakan, 11(3), 513-535.
43. Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Pengawasan Badan Pengawasan Keuangan Dan Pembangunan (BPKP), 2008. “Supervisi Audit”, Diklat Pembentukan Auditor Pengendali Teknis.
44. Rahayu, S., Azhari, I., Indonesia, U. M., Junaid, A., Indonesia, U. M., Tjan, J. S., & Indonesia, U. M. (2020). Pengaruh Profesionalisme Auditor Terhadap Kualitas Audit. 2(September), 141–180.
45. Rahmadhani, S., & Januarti, I. (2018). Pengaruh Keahlian Auditor, Komitmen Profesional Dan Penerimaan Underreporting of Time. Accounting Global Journal, 2(1), 33–48.
46. Rosadhy, F. K. (2010). Pengaruh Perencanaan dan Tekanan Anggaran Waktu (Time Budget Pressure) terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan Laporan Keuangan Pemerintah Daerah (Studi pada BPK-RI Perwakilan Jawa Tengah). Magister Thesis, Universitas Brawijaya.
47. Rustianawati, M. (2017). Pengaruh Supervisi dan Tekanan Waktu Terhadap Kualitas Hasil Kerja Auditor (Studi Kasus Pada Inspektorat Provinsi Jawa Timur). Repository Universitas Jember.
48. Salehi et al,., (2009) “ Audit Competence and Audit Quality: Case in Emerging Economy”, International Journal Of Business and Management, Vol 4, No, 2, February.
49. Sawyer, L. B. (2005). Internal auditing: audit internal auditing.
50. Solihin, Mahfud dan Dwi Ratmono. 2013. Analisis SEM-PLS dengan WarpPLS 3.0. Yogyakarta: Penerbit Andi.
51. (2007). Peraturan Badan Pemeriksaan Keuangan Republik Indonesia No. 01 Tahun 2007 Tentang Standar Pemeriksaan Keuangan. 107.
52. Sukriah, Akram dan Inapty, Akram, dan I. (2009). Pengaruh Pengalaman Kerja, Independensi, Obyektifitas, Integritas dan Kompetensi Terhadap Kualitas Hasil Pemeriksaan. Simposium Nasional Akuntansi XII. Palembang.
53. Syahputra, A. (2015). Pengaruh Kompetensi, Independensi, Pengalaman Dan Integritas Terhadap Kualitas Audit Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP). Jurnal Magister Akuntansi Pascasarjana Universitas Syiah Kuala, 49–56.
54. Tim Penyusun Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). (2017). Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN). BPK Regulation No.1 2017, 107.
55. Tubbs, R.M. 1992. “The Effect of Experience on The Auditor’s Organization and Amount of Knowledge”. The Accounting Review. p. 783-801.
56. Valentina, E. H. L., (2017). Pengaruh Time Budget Pressure Terhadap Kualitas Audit dan Budaya Etis Sebagai Variabel Mediator. Diponegoro Jurnal Of Accounting, (6)3, 1-10.